MAPCLUB

Minggu, 26 Mei 2019

Contoh Sambutan Pendirian Sekolah


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Penghormatan (disesuaikan)
1.   Forkompimda Pamekasan yang hadir
2.   Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan beserta Jajaran
3.   Para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda
4.   Kepala Sekolah dan atau utusan sekolah-sekolah yang hadir
5.   Wartawan, hadirin yang berbahagia

Alhamdulillah, dst.
Sholatullah,, dst.

Hadirin, Undangan Delegasi Sekolah-sekolah yang berbahagia
Sebagaimana kita mafhumi bersama, bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs).
SDGs yang disepakati oleh negara-negara pada sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-70 pada tahun 2015 menjadi sejarah baru dalam pembangunan global, selain merupakan sebuah kesepakatan yang ambisius, SDGs memiliki tujuan pembangunan universal baru yang dimulai pada tahun 2016 hingga tahun 2030.
SDGs membawa 5 prinsip-prinsip mendasar yaitu 1) People (manusia), 2) Planet (bumi), 3) Prosperty (kemakmuran), 4) Peace (perdamaian), dan 5) Partnership (kerjasama). Artinya, SDGs merengkuh tujuan social, ekonomi dan lingkungan sekaligus.
Hadirin yang berbahagia
Hari ini kita berkumpul, dalam rangka pembinaan sekolah adiwiyata, untuk mencapai adiwiyata tingkat provinsi, nasional, mandiri dan asia.
Apa itu sekolah Adiwiyata?. Tentu bapak-ibu sudah tidak asing lagi, dimana sekolah Adiwiyata merupakan sekolah dengan system yang diterapkan untuk terwujudnya warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik demi mendukung sustainable development.
Dalam konteks ini, sekolah didorong untuk; Menciptakan kondisi yang lebih baik, artinya sekolah menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan warga masyarakat) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup; Mendorong dan membantu sekolah agar dapat ikut serta melaksanakan upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang; serta mendorong warga sekolah turut bertanggung jawab dalam  upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.

Hadirin Yang berbahagia
Dalam kerangka SDGs, Sekolah Adiwiyata menemukan relevansinya, karena secara substansial, secara nilai, sekolah adiwiyata merupakan pengejawantahan dari upaya mewujudkan 3 tujuan besar SDGs, yaitu tujuan social, ekonomi dan lingkungan.
Kita patut berbangga, karena Indonesia menjadi salah satu inisiator dan bahkan menjadi role model, pelaksanaan SDGs secara inklusif.
SDGs mentransformasikan cara pandang dan metode baru dalam pembangunan. Dimana target SDGs tidak mungkin hanya dicapai oleh karena kerja keras pemerintah semata, untuk mewujudkan target-target SDGs, diperlukan sinergi dengan organisasi masyarakat sipil, media, bisnis, filantropi serta lembaga pendidikan. Lebih dari itu, budaya dan perilaku masyarakat perlu ditransformasikan menjadi sustainable behaviour.
Artinya, untuk menyelesaikan satu persoalan diperlukan kontribusi berbagai sektor. Sebagai contoh, mewujudkan Pamekasan Bajjreh, tidak mungkin dikerjakan pemerintah sendirian. Persoalan ini membutuhkan peran bukan hanya sektor infrastruktur dasar akan tetapi membutuhkan sector pendidikan, sector kesehatan serta sector-sektor terkait lainnya, termasuk, partisipasi masyarakat sipil.

Hadirin yang Berbahagia
Paradigma pembangunan masa kini, telah jauh meninggalkan paradigma pertumbuhan yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi, meski dengan mengorbankan lingkungan hidup, bahkan yang lebih ekstrim, meski dengan merusak alam yang menjadi tumpuan hidup manusia.
Pembangunan masa kini, selain menjadikan manusia sebagai objek dan subjek sekaligus, harus memiliki perspektif environment (berperspektif lingkungan).
Menjadi tanggungjawab semua pihak untuk mewujudkan pembangunan berperspektif lingkungan, termasuk didalamnya lembaga pendidikan, baik itu sekolah formal maupun pondok pesantren.
Lembaga pendidikan, dalam hal ini adalah sekolah, bertanggungjawab bagi penanaman paradigm pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
Melalui Program Adiwiyata, sekolah dapat; Membentuk perilaku warga sekolah yang sensitive lingkungan; Meningkatkan effisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah; Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi; Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan  kondusif bagi seluruh warga sekolah; Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah; Menghindari berbagai resiko dampak lingkungan di wilayah sekolah; serta Menjadikan tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik, dan benar.

Hadirin yang berbahagia
Dalam 5 tahun kedepan, kami akan bekerja keras mewujudkan Pamekasan Rajjreh, Bajjreh dan Parjugeh. Untuk itulah, target ambius tersebut harus mendapatkan dukungan dari panjenengan semua melalui program sekolah Adiwiyata ini.
Melalui program adiwiyata, kami berharap akan lahir generasi yang mencintai dan melestarikan lingkungan dengan segala caranya, akan terbangun lembaga-lembaga pendidikan yang termanage dengan perspektif lingkungan. Dengan demikian, mewujudkan Pamekasan yang Bajjreh, Pamekasan yang Rajjreh, Pamekasan yang Parjugeh, Pamekasan Hebat dengan terwujud dengan mudah.
Akhirnya, kami berharap, bapak-ibu semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan khidmat dan tuntas. Panitia (dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup) memiliki target yang jelas dan terukur dalam kegiatan ini, bukan sekedar menjadi rutinitas belaka.
Mari bersaing dan berlomba untuk menciptakan prestasi baru, mari kita dorong sekolah-sekolah berperspektif lingkungan, kita rebut status Sekolah Adiwiyata, tingkat provinsi, nasional, mandiri dan asia.
Tak ada persoalan yang bisa diselesaikan sendirian, tak kenikmatan tanpa kebersamaa, dan tak keberhasilan tanpa peran serta yang lainnya.
Kekuatan kita, adalah Kebersamaan kita.
Mari bergandengan tangan, Menuju Pamekasan Sejahtera, Pamekasan Hebat.

Wallahulmuawafi Ila Aqwamittthorieq
Wassalamu ‘Alaikum Wr. Wb.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOSIALISASI, BIMTEK DAN PEMBINAAN CABOR FORMI

TANTANGAN FORMI KEDEPAN LEBIH BESAR TERUTAMA  RENCANA PERUBAHAN DARI FEDERASI OLAHRAGA REKREASI MASYARAKAT INDONESIA ( FORMI ) MENJADI KOMIT...